Header Ads

Ad Home

Peringatan Bagi Anda Yang Menyukai Steak Daging

Steak daging merupakan salahsatu menu makanan yang laris manis dijual di kafe atau Restoran. Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan olahan makanan ini. Dengan berbahan dasar daging Sapi has dalam dan tambahan bumbu rempah, steak daging ini memang lezat dan bergizi. Banyak sekali orang yang menyukai menu makanan ini. Namun mulai saat ini anda harus berhati-hati, karena tidak semua steak daging yang di jual di kafe atau resto itu menyehatkan. Jika anda menginginkan steak daging yang sehat, sebaiknya anda mencoba membuatnya sendiri di rumah. Seperti yang terjadi beberapa tahun terakhir, penggemar masakan daging steak olahan harus menghadapi kenyataan bahwa menu tersebut tidak lagi diolah dengan baik. Bagaimana tidak, hampir sebagian besar restoran atau kafe tidak lagi menggunakan daging has dalam sebagai bahan dasar masakan olahan daging steak. Kini Banyak koki-koki masak dari mereka menggunakan daging murah atau daging kualitas rendah menggunakan lem daging. Lem daging dengan nama ilmiahnya transglutaminase adalah suatu enzim perekat yang terbuat dari plasma darah daging sapi atau babi. Enzim olahan kimiawi ini banyak diproduksi oleh pabrik penyedap rasa. Produk ini cukup laris manis di pasar, pasalnya dengan menggunakan produk ini biaya produksi suatu restoran atau kafe menjadi lebih rendah. Lem daging sudah di boikot oleh Parlemen Eropa sejak Mei 2010, namun produknya masih bisa didapatkan. Menurut microbiologist Glenn Pener bakteri yang terdapat pada steak yang telah diberi lem daging lebih banyak dari steak biasa. Selain itu kehalalannya juga mungkin diragukan.

Prosesnya, daging kualitas rendah dicampur dan diaduk kemudian di rekatkan dengan lem khusus daging, setelah sempurna daging dipotong hingga menyerupai potongan daging has dalam yang biasa digunakan untuk menu steak, barbeque atau untuk burger dan lain-lain.

Sahabat.. Ada dua hal yang membahayakan tubuh anda ketika mengkonsumsi daging olahan tersebut:
  1. Keluhan yang paling ringan adalah sakit perut atau mengalami gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan akan di alami seseorang setelah memakan steak daging yang menggunakan lem.  Hal ini disebabkan kandungan bakteri daging dengan lem jauh lebih banyak daripada daging has dalam asli. Proses pematangan yang tidak sempurna menyebabkan bakteri patogen dalam daging tidak mati. Jika bakteri tersebut masuk kedalam pencernaan, otomatis pencernaan anda terganggu. Hal ini bisa menyebabkan sakit perut dan diare.
  2. Memicu penyakit kanker. Steak daging dengan lem daging ini sangat berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus, bakteri berbahaya yang tersimpan dalam steak dan karbon hasil pembakaran akan mengendap dalam tubuh. Jika ini berlangsung lama, akan mengganggu sistem dan fungsi organ tubuh.

Sahabat.. artikel ini mungkin bisa menjadi sumber informasi bagi anda yang sering mengkonsumsi steak daging. Saya sarankan, agar lebih berhati-hati. Jangan tergiur harga yang murah saat membeli steak. Biasanya sesuatu yang murah, identik dengan yang palsu dan tidak sehat. sayangi diri anda mulai dari sekarang..!
Baca Juga

Powered by Blogger.